x
search icon

“Pemilu Raya” Menjadi Kegiatan Awal yang Unik di Tahun Ajaran 2018/2019 di SDIT As Salamah Baturetno

| Jumat, 20 Juli 2018

SDIT As Salamah Baturetno merupakan sekolah dasar yang berbasis pesantren terpadu yang pertama kali berdiri di Kecamatan Baturetno. Sekolah ini berdiri pada tanggal 28 April 2007 di area tanah wakaf seluas 2060 m2 yang beralamat di Jl. Ngepoh-Baturetno, Ngepoh Kidul RT.01 RW.07, Balepanjang, Baturetno, Wonogiri 57673.

Pada Rabu 18 Juli 2018 SDIT As Salamah Baturetno mengadakan berbagai macam kegiatan untuk mengawali tahun ajaran 2018/2019, Kegiatan diawali dengan penjelasan dari Ustad dan Ustadzah kepada murid baru mengenai adab datang kesekolah dan masuk ke kelas untuk meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan siswa SDIT As Salamah, adab datang dan masuk ke sekolah diantaranya adalah:

Kegiatan selanjutnya adalah apel pagi yang diadakan guna untuk menyambut kedatangan siswa baru di SDIT As Salamah Baturetno dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk siswa yang berprestasi akademik maupun berprestasi dalam hafalan.
Kegiatan usai pembagian hadiah bagi siswa berprestasi akademik adalah halal bi halal yang diikuti seluruh siswa yang berlangsung secara khitmat.

Dan kegiatan selanjutnya yang tak kalah penting dari kegiatan sebelumnya yaitu “Pembekalan Cara Sholat” yang baik dan benar dan dilanjutkan praktik Sholat Dhuha dengan dipandu oleh Wali Kelas Masing masing.

Pada kegiatan akhir yang mungkin cukup terbilang yaitu kegiatan “Pemilu Raya”. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih pengurus kelas seperti ketua kelas,wakil ketua kelas,sekertaris kelas,bendahara kelas, dan lain sebagainya.

Hal yang membuat unik pada kegiatan ini adalah sistem pemilihan yang digunakan pun hampir sama seperti sistem pemilu pada umumnya. Diawali dengan calon pengurus kelas memperkenalkan diri dan visi misi nya jika terpilih menjadi ketua kelas.

Lalu langkah selanjutnya siswa (bukan calon pengurus kelas) masuk ke kelas dengan rapi dan tertib untuk melakukan pendaftaran pemilu dan melanjutkan memilih suara serta pencoblosan tanpa paksaan dari guru maupun siswa lainnya, dan siswa yang telah melakukan pemilu ini pun akan dicoret jari telunjuk nya dengan spidol sebagai tanda siswa telah melaksanakan pemilu.

Dan langkah terakhir adalah perhitungan hasil suara untuk menentukan tingkatan pengurus suatu kelas. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan baik serta memberi dampak positif bagi siswa seperti meningkatkan rasa percaya diri dalam memilih, meningkatkan kemandirian siswa, meningkatkan ketertiban dan masih banyak lagi dampak positif lain yang didapatkan dari penyelenggaraan kegiatan ini.

Yuk Share ke Media Sosial : whatsappWhatsApp